FESTIVAL DOLANAN BOCAH : P5 KEARIFAN LOKAL SMK N 1 PRINGAPUS

SMK N 1 Pringapus adakan kegiatan Festival Dolanan Bocah 5 hari berturut-turut. Dalam rangka penerapan proyek penguatan profil pelajar Pancasila tema kearifan lokal, Tim P5 kelas X dan kelas XI SMK N 1 Pringapus berkolaborasi mengadakan kegiatan Festival Dolanan Bocah. Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 2 hingga 18 Agustus ini bertujuan untuk memperkuat Profil Pelajar Pancasila melalui pemahaman nilai kearifan lokal lewat permainan tradisional nusantara. Sebagai pengawal pada kegiatan ini, TIM P5 memilih 2 siswa perwakilan dari setiap kelas untuk menjadi agen festival dolanan bocah dimana agen tersebut bertugas sebagai panitia dalam kegiatan ini sekaligus menjadi penanggung jawab kelas masing-masing selama kegiatan berlangsung.

Sebanyak 24 agen yang berasal dari seua jurusan baik kelas X dan kelas XI melaksanakan rapat koordinasi pertama bersama Tim P5 kelas X dan kelas XI. Pada rapat tersebut TIM P5 menyampaikan beberapa informasi mengenai kegiatan yang akan berlangsung dalam beberapa hari ini. Salah satu yang ditekankan adalah kegiatan ini sangat bergantung pada komitmen seluruh siswa beserta wali kelas untuk bersama-sama berproses dalam kegiatan ini secara maksimal. Dalam kegiatan festival dolanan bocah, seluruh siswa kelas X dan XI akan melakukan kegiatan perlombaan. Kegiatan perlombaan ini juga bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Waktu yang hampir bersamaan ini dimanfaatkan oleh TIM P5 untuk melaksanakan kegiatan festival dolanan bocah dengan pertimbangan bukan hanya nilai gotong royong, bernalar kritis dan kreatif yang dapat dimunculkan pasca kegiatan ini dilangsungkan namun juga dapat meningkatkan jiwa cinta tanah air dan nasionalisme siswa SMK N 1 Pringapus.

Pada tanggal 4-9 agustus TIM P5 memberikan waktu bagi seluruh kelas untuk menyelesaikan tugas pertama mereka dalam kegiatan ini yaitu membuat sendiri alat permainan yang akan mereka mainkan seperti karung goni, membuat egrang dan bakiak yang ketentuannya telah tertera dalam modul festival dolanan bocah. Dalam modul tersebut TIM P5 juga telah mencantumkan beberapa tugas lainnya berupa pembagian siswa yang akan melaksanakan perlombaan, mengisi lembar aktivitas, menghias kelas dengan tema kearifan lokal dan semua tugas ini sifatnya adalah per kelas sehingga anggota kelas butuh bergotong royong saling membantu dan membagi tugas agar semua tugas yang menjadi tanggung jawab kelas dapat terselesaikan dengan tepat dan cepat.

Pada tanggal 14-16 Agustus merupakan hari dimana permainan dimainkan dengan system perlombaan. Dipanitiai oleh agen dari berbagai kelas dibantu oleh Bapak Ibu guru yang menjadi bagian dari TIM P5 kelas X dan XI kegiatan permainan estafet egrang, bakiak dan karung, permainan gobak sodor dan permainan tarik tambang berjalan sesuai jadwal. Para siswa yang telah ditunjuk untuk menjadi perwakilan kelas dalam permainan telah bersiap di area bermain masing-masing begitupun dengan perwakilan kelas yang mendapatkan tugas menghias kelas juga masih bekerja untuk menyulap kelas menjadi se apik mungkin dengan tema kearifan lokal yang akan di nilai oleh juri pada hari Rabu 16 Agustus 2023.

Rangkaian kegiatan P5 festival dolanan bocah ditutup dengan Creative Fun Walk bertemakan kearifan lokal. Setiap kelas berdandan dan membawa berbagai barang yang bernilai seni dan sesuai dengan tema. Ada yang membawakan tema adat jawa ada pula yang mengambil inspirasi dari adat bali. Tak kalah meriah Bapak Ibu guru pun ikut mengenakan costume dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan creative fun walk dilepas oleh Bapak Kepala SMK N 1 Pringapus dengan menggunting pita tanda peserta diperbolehkan memulai perjalanan melalui rute yang telah disediakan panitia lalu kembali lagi ke SMK N 1 Pringapus. pembagian hadiah menjadi obat Lelah dari seluruh rangkaian kegiatan P5 bertemakan kearifan lokal.