Pramuka di Pringapus: Dari Ulang Janji Hingga Upacara Penuh Makna di SMKN 1 Pringapus

Suasana sore 13 Agustus 2025 di SMKN 1 Pringapus terasa berbeda dari biasanya. Lapangan utama sekolah itu dipenuhi barisan rapi berseragam Pramuka, berdiri tegap dengan wajah serius namun bersemangat. Hari itu bukanlah hari biasa. Para anggota Pramuka dari berbagai jenjang sekolah di Kecamatan Pringapus berkumpul untuk mengikuti prosesi sakral: Ulang Janji menjelang peringatan Hari Pramuka keesokan harinya.

Kegiatan ini bukan sekadar seremonial tahunan. Lebih dari itu, ia menjadi ruang pertemuan, pengikat kebersamaan, dan pengingat kembali semangat kepanduan yang telah lama menjadi napas pendidikan karakter di Indonesia. Hadir dalam acara ini tokoh-tokoh penting, mulai dari Camat Pringapus, perwakilan Koramil, Polsek, KUA, Puskesmas, hingga para tokoh masyarakat. Tidak hanya itu, guru-guru dari jenjang TK, SD, MI, SMP, hingga SMA/SMK turut memberikan dukungan.

Prosesi Ulang Janji dipimpin langsung oleh para Bantara SMKN 1 Pringapus. Dalam cahaya lampu yang mulai temaram, suara lantang mereka memandu peserta meneguhkan kembali janji suci Pramuka. Suasana hening, hanya terdengar suara lantang para pramuka yang mengucap janji dengan penuh khidmat. Momen ini seperti menghadirkan kembali semangat perjuangan dan pengabdian, bahwa setiap anggota Pramuka memiliki tanggung jawab untuk menjaga diri, sesama, dan bangsa.

Bapak Amar Ma’ruf Fakhrudin, S.Pd., M.M., Kepala SMKN 1 Pringapus, menyampaikan bahwa Ulang Janji ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah peneguhan tekad. “Pramuka adalah wadah pembentukan karakter. Dari sini lahir generasi yang disiplin, tangguh, serta peduli pada sesama. Ulang Janji ini harus benar-benar dihayati sebagai pengingat akan komitmen itu,” ujarnya dalam sambutannya.

Malam itu, semangat persaudaraan terasa hangat di lapangan sekolah. Para tokoh masyarakat yang hadir pun memberikan apresiasi tinggi. Menurut mereka, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Pramuka masih relevan dan dibutuhkan untuk membangun generasi muda yang tangguh menghadapi zaman.

Keesokan harinya, 14 Agustus 2025, semangat itu berlanjut dalam Upacara Peringatan Hari Pramuka di lapangan utama SMKN 1 Pringapus. Barisan peserta tampak lebih ramai. Siswa-siswi dengan seragam cokelat khas Pramuka berdiri rapi, dipandu oleh kakak-kakak Bantara SMKN 1 Pringapus yang dengan penuh percaya diri mengatur jalannya upacara.

Bertindak sebagai pembina upacara, Bapak Amar Ma’ruf Fakhrudin, S.Pd., M.M., memberikan amanat yang menggetarkan. Beliau menekankan pentingnya peran Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia, disiplin, dan cinta tanah air. “Pramuka bukan hanya tentang baris-berbaris atau kegiatan perkemahan. Lebih dari itu, Pramuka adalah latihan hidup. Di sini, kalian belajar bertanggung jawab, mandiri, dan mampu bekerja sama. Nilai-nilai inilah yang harus terus kita jaga,” tegasnya.

Upacara berlangsung dengan penuh khidmat. Setiap rangkaian acara berjalan rapi, dari pengibaran bendera, pembacaan Pancasila, hingga doa penutup. Bagi para siswa, kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam. Mereka merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar, sebuah gerakan yang mengakar kuat dalam sejarah bangsa. “Ikut ulang janji kemarin dan upacara hari ini bikin saya merasa lebih dekat dengan nilai-nilai Pramuka. Rasanya jadi lebih semangat untuk berdisiplin,” ujar salah satu siswa Bantara.

Dua hari peringatan Hari Pramuka di SMKN 1 Pringapus ini seolah menjadi potret kecil bagaimana semangat kepanduan masih hidup di tengah generasi muda. Ulang Janji dan Upacara bukan sekadar tradisi, tetapi juga sarana memupuk nilai kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan rasa kebersamaan.

Dalam suasana yang khidmat, dengan kehadiran berbagai elemen masyarakat, kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa pendidikan karakter bukan hanya tugas sekolah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.

Pramuka di Pringapus terus menyalakan api perjuangan. Dari Ulang Janji hingga Upacara, semangat itu akan terus diwariskan, agar generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang kuat, peduli, dan siap menghadapi tantangan zaman.