• SMK NEGERI 1 PRINGAPUS
  • Excellence (EXtraordinary, CreativE, CoLLaborativE, aNd CarE)

Sniper Street Fest 2025: Di Antara Warna, Kata, dan Langkah Terakhir

Langit Pringapus pagi itu begitu terang, seolah telah menandatangani perjanjian diam-diam dengan alam semesta untuk membiarkan hari Kamis, 22 Mei 2025, berlangsung tanpa gangguan. Tidak ada mendung, tidak ada bayang-bayang hujan yang menggantung. Hari itu adalah hari istimewa di SMKN 1 Pringapus. Lapangan utama sekolah disulap menjadi panggung kreativitas, penuh warna, semangat, dan harapan. Sebuah perayaan akbar dari jiwa-jiwa muda yang tengah membuncah ingin dikenali. Sniper Street Fest—SSF, begitu mereka menamakannya.

Kegiatan ini bukan sembarang festival sekolah. Ia adalah perwujudan dari impian panjang para siswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), jurusan yang dikenal paling ekspresif, paling nyaring bicara lewat gambar, warna, dan kata. SSF hadir sebagai panggung terakhir untuk siswa kelas 12 DKV sebelum mereka resmi menanggalkan seragam dan menggantung papan gambar. Sebuah festival jalanan bernuansa seni dan sastra, sebuah pesta ide yang dibalut perpisahan.

Sejak matahari belum tinggi, para siswa sudah sibuk menata booth, menyiapkan karya, dan menempelkan poster-poster dengan tangan gemetar karena antusias. Deretan stand mulai berdiri, masing-masing mewakili kelas, komunitas seni, bahkan individu. Tak hanya DKV, jurusan lain seperti Desain Produksi Busana (DPB) dan Teknik Otomotif (TO) turut ambil bagian dengan memamerkan karya pembelajaran terbaik mereka. Lapangan utama SMKN 1 Pringapus seketika menjelma menjadi lorong kreatif tempat warna-warna bicara dan imajinasi menyentuh tanah.

Dari panggung utama, suara musik latar mulai terdengar—tembang-tembang indie lokal yang sengaja dipilih siswa untuk mengiringi pembukaan acara. Tidak lama kemudian, hadirin berdiri. Iringan pembawa acara memanggil satu nama yang tak asing lagi: Bapak Subagyo. Sang pengawas pembina SMKN 1 Pringapus berdiri di panggung dengan tenang, mengenakan kemeja batik cokelat gelap, dan pandangannya menyapu seluruh area acara. Rasa bangga terpancar dari wajahnya.

“Ini bukan sekadar acara pelepasan,” ujarnya lantang dalam sambutan pembukaan. “Ini adalah bukti bahwa pendidikan kejuruan bisa berdialog dengan seni, bisa menjadi ruang pertumbuhan yang utuh. Saya sungguh kagum dengan apa yang saya lihat hari ini. Anak-anak ini sudah siap untuk dunia.”

Tepuk tangan pun pecah, bukan karena formalitas, melainkan karena perasaan yang nyata. Para siswa DKV telah menyiapkan ini berbulan-bulan lamanya. SSF bukan hanya tentang pameran atau panggung pentas. SSF adalah manifesto. Sebuah pernyataan dari anak-anak muda bahwa mereka tidak sekadar belajar desain atau komunikasi visual—mereka belajar menata emosi, mengelola mimpi, dan menanamkan rasa cinta pada proses.

Di antara keramaian itu, tampak sosok Bu Senja Nama beliau selama ini lebih dikenal sebagai Ketua Jurusan DKV, tapi hari itu ia hadir sebagai sosok yang lebih besar dari sekadar ketua jurusan—ia adalah pengayom lintas ruang. Ia berjalan menyusuri stand satu per satu, tak luput memberi komentar lembut dan senyum tulus kepada para siswa yang memamerkan produk mereka. Ia tahu betul bagaimana rasanya menyiapkan pameran. Ia tahu bahwa di balik satu papan display yang tampak sederhana, ada kerja keras, ada malam tanpa tidur, ada kebingungan dan keraguan yang akhirnya disulam menjadi kebanggaan.

“Saya sangat terharu,” ujar Bu Senja saat ditemui di sela-sela acara. “Anak-anak DKV luar biasa. Mereka bukan hanya menampilkan karya, tapi menampilkan hati mereka. Dan yang membuat saya lebih bahagia lagi, mereka mengajak kami dari DPB dan TO untuk ikut menjadi bagian dari ruang ini. Ini kolaborasi yang hangat.”

Dan memang, SSF 2025 adalah perayaan dari keberagaman dalam satu atap. Booth DPB menghadirkan pameran sketsa busana dan hasil jahit berupa blus etnik hingga gaun formal. Di sisi lain, TO menampilkan miniatur kendaraan hasil rakitan, poster prosedur kerja, dan animasi keselamatan berkendara yang interaktif. Semua terasa menyatu. Tidak ada sekat antarjurusan, tidak ada batasan antarminat. Yang ada hanyalah semangat untuk saling menunjukkan bahwa mereka punya sesuatu untuk diceritakan kepada dunia.

Sementara itu, di panggung utama, satu demi satu penampilan ditampilkan. Mulai dari pembacaan puisi, musikalisasi, teater kecil, hingga pertunjukan mural langsung yang menggambarkan perjalanan tiga tahun siswa DKV. Semua dikurasi dengan apik, penuh emosi dan kekayaan warna. Di salah satu sudut, terdapat dinding besar bertuliskan "Seni Adalah Bahasa yang Tak Pernah Bohong." Kalimat itu menjadi semacam kutipan tak resmi dari festival ini, diabadikan oleh pengunjung yang berfoto, membuat konten, dan membagikan kebahagiaan mereka lewat media sosial.

SSF juga menjadi ajang apresiasi. Saat matahari mulai tergelincir ke arah barat, suasana pun berubah menjadi lebih khidmat. Pemberian penghargaan kepada siswa-siswi DKV kelas 12 yang berprestasi dimulai. Satu per satu nama dipanggil ke atas panggung, menerima piagam dan ucapan selamat, tidak hanya dari guru, tapi juga dari rekan sejawat yang tahu betul betapa berat perjalanan itu. Para penerima penghargaan berdiri tegak, beberapa menahan tangis. Mereka tahu, hari itu bukan sekadar pengakuan atas prestasi, tetapi juga salam perpisahan dari ruang yang telah menjadi rumah selama tiga tahun terakhir.

Salah satu penerima penghargaan adalah siswa yang dikenal dengan ilustrasi digital yang unik dan tajam. Di atas panggung, ia mengangkat piagamnya tinggi-tinggi. Bukan untuk pamer, tapi sebagai bentuk syukur. “Tiga tahun lalu, saya tidak yakin bisa bertahan di jurusan ini,” katanya sambil tersenyum. “Hari ini, saya berdiri di sini, karena saya punya teman-teman yang luar biasa, guru-guru yang tidak pernah lelah percaya pada kami.”

Seperti itulah SSF berjalan. Tidak ada momen yang benar-benar tenang, tapi juga tidak ada yang terasa terburu-buru. Semua bergerak dalam irama yang terukur. Antusiasme, kebanggaan, nostalgia, dan harapan tumpah ruah di lapangan yang hari-hari sebelumnya hanya menjadi tempat upacara. Hari itu, lapangan menjadi ruang hidup. Tempat yang merekam tangisan diam-diam, tawa tanpa beban, dan tatapan mata penuh rindu pada waktu yang hampir habis.

Di antara kerumunan, tampak para guru DKV berdiri bersama. Mereka tidak banyak bicara. Sebagian hanya tersenyum tipis melihat anak-anak didik mereka bersinar di tempat yang mereka rancang sendiri. SSF memang bukan pertama kalinya digelar, tapi tahun ini terasa berbeda. Ada energi yang lebih kuat, ada ketulusan yang lebih dalam. Mungkin karena ini adalah tahun di mana keterbatasan justru dijadikan inspirasi, tahun di mana kolaborasi bukan hanya wacana, tapi kenyataan.

Satu per satu pengunjung mulai meninggalkan area acara saat senja mulai merayap. Warna jingga mengubah langit menjadi lukisan. Booth dibongkar perlahan, poster dilipat, karya-karya dikemas. Tapi tidak ada yang benar-benar selesai. Karena kenangan tidak bisa dibongkar atau dikemasi. Ia tinggal di dada, dalam-dalam.

Saat itu, beberapa siswa kelas 12 DKV duduk di tengah lapangan, dikelilingi karya mereka. Mereka saling bercerita, mengenang momen-momen lucu selama persiapan SSF. Salah satunya berkata pelan, “Kayaknya aku baru benar-benar sadar kita bakal lulus.” Yang lain menimpali, “Iya, tapi setidaknya kita punya hari ini. Kita punya SSF.”

Hari itu, SSF bukan hanya singkatan dari Sniper Street Fest. Ia berubah menjadi Sebuah Saat Final, sebuah titik akhir yang diwarnai oleh karya, oleh tawa, oleh pengakuan. Ia menjadi penanda bahwa SMKN 1 Pringapus tidak hanya menghasilkan lulusan, tapi menghasilkan manusia yang berani berkata melalui seni dan tulisan.

Bu Iffah kembali berdiri di tepi lapangan, memandangi dari kejauhan. Dalam matanya, ada sejumput haru yang tak diucapkan. Ia tahu, ini bukan hanya tentang DKV. Ini tentang sebuah generasi yang siap melangkah. Dan ia bersyukur telah menjadi bagian dari sejarah itu.

Oleh Ajeng Virga Sawitri Maro.S.Pd.,M.Pd 

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
HASIL SELEKSI DAN DAFTAR ULANG SPMB 2025 SMKN 1 PRINGAPUS

HASIL SELEKSI DAN DAFTAR ULANG SPMB 2025 SMKN 1 PRINGAPUS Kami ucapkan SELAMAT pada CMB yang sudah berhasil lolos dalam tahap seleksi SPMB SMKN 1 PRINGAPUS 2025, Setelah di nyatakan LO

22/06/2025 19:29 - Oleh smkn 1 pringapus - Dilihat 618 kali
Salam Penuh Haru di Persimpangan Tugas Pisah Sambut Kepala SMKN 1 Pringapus

Selasa, 17 Juni 2025 menjadi hari penuh makna bagi keluarga besar SMK Negeri 1 Pringapus. Di Laboratorium Fashion yang hari itu disulap menjadi ruang pertemuan yang hangat dan khidmat,

18/06/2025 21:09 - Oleh Sosmed Sniper - Dilihat 110 kali
Meneguhkan Integritas ASN di Sekolah Internalisasi Nilai BerAKHLAK di SMKN 1 Pringapus

SMKN 1 Pringapus, 18 Juni 2025 — Semangat penguatan karakter dan etika profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali digaungkan dalam sebuah kegiatan internalisasi nilai dasar ASN B

18/06/2025 20:48 - Oleh Sosmed Sniper - Dilihat 129 kali
Gelar Karya Busana 2025 Ketika Gaun Menjadi Cerita dan Panggung Menjadi Kenangan

Hari Kamis, 8 Mei 2025, langit di atas SMKN 1 Pringapus tampak bersih, seolah tahu bahwa hari itu bukanlah hari biasa. Tidak ada angin yang terlalu kencang, tidak ada matahari yang terl

11/06/2025 12:26 - Oleh Sosmed Sniper - Dilihat 112 kali
Mengenal Dunia Pasca-Sekolah: SMKN 1 Pringapus Gelar Sosialisasi Bersama Perusahaan dan Perguruan Tinggi

SMKN 1 Pringapus, 28 April 2025 — Satu per satu siswa berseragam rapi memasuki Lab Fashion SMKN 1 Pringapus pagi itu. Antusiasme tampak jelas dari wajah mereka. Suasana berbeda me

29/04/2025 13:32 - Oleh Sosmed Sniper - Dilihat 222 kali
Kartini Muda Pembawa Peradaban : Semangat Emansipasi yang Menyala di SMKN 1 Pringapus

Pringapus, 23 April 2025 – Rabu pagi itu, langit Pringapus tampak cerah seolah ikut menyambut semangat para siswa SMKN 1 Pringapus yang telah bersiap sejak pagi hari. Tanggal 23 A

25/04/2025 11:31 - Oleh Sosmed Sniper - Dilihat 189 kali
MOVE MORE EAT HEALTHY, SMKN 1 PRINGAPUS Kolaborasi Edukatif Bersama Dinas Kesehatan

Dalam upaya menanamkan nilai-nilai Pancasila dan membentuk karakter pelajar yang tangguh, sehat, serta sadar lingkungan, SMKN 1 Pringapus melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil P

22/04/2025 13:29 - Oleh Sosmed Sniper - Dilihat 173 kali
KESEMAPTAAN SMK Negeri 1 Pringapus: Membangun Kedisiplinan dan Kekompakan Siswa

kegiatan Kesemaptaan di SMK: Membangun Disiplin dan Kekompakan Siswa Pada tanggal 29 hingga 31 Juli kemarin, SMK Negeri 1 Pringapus mengadakan kegiatan kesemaptaan yang khusus diperunt

26/08/2024 15:46 - Oleh Sosmed Sniper - Dilihat 878 kali
PENERIMAAN TAMU AMBALAN PRAMUKA TAHUN 2024/2025

SMK Negeri 1 Pringapus: Penerimaan Tamu Ambalan Pramuka Tahun 2024/2025   Pada tanggal 26 Juli 2024, SMK Negeri 1 Pringapus menggelar kegiatan Pramuka Tamu Ambalan untuk tahun aj

26/08/2024 15:08 - Oleh Sosmed Sniper - Dilihat 965 kali
MPLS TAHUN AJARAN 2024/2025 SMKN 1 PRINGAPUS

Pada tanggal 22 hingga 25 Juli 2024, SMKN 1 menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru. MPLS ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru pada

31/07/2024 16:23 - Oleh Sosmed Sniper - Dilihat 827 kali